Cara Membuat Konten Menarik di Instagram dan YouTube

Ghulam—Intern SEO I November 24, 2022—Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat konten yang menarik? Sebenarnya, artikel ini akan membantu Anda membuat konten Instagram dan YouTube.

Sepertinya semua orang ingin sukses di media sosial, baik sebagai pebisnis maupun sebagai individu, karena semakin banyak konten yang diposting.

Anda akan dapat memahami konten media sosial setelah membacanya, jadi jangan ragu untuk membacanya hingga selesai.



 Apa Konten yang Baik?


Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara membuat konten yang menarik, penting bagi Anda untuk memahami definisi konten yang baik. Mari kita lihat dari perspektif yang berbeda.

Mungkinkah Anda percaya bahwa mendapatkan banyak likes, komentar, dan berbagi adalah ciri konten yang baik? Bukan konten yang baik, itu konten viral.

Pada dasarnya, konten yang memenuhi lima kriteria ini dianggap berkualitas tinggi:



1. Seberapa benci orang dengan konten bajakan? lebih-lebih lagi jika informasi palsu malah merugikan orang lain.

Jangan sampai Anda membuat konten di Instagram dan YouTube yang tidak orisinal dan malah merugikan orang lain; pada akhirnya, pengunjung tidak akan mengunjungi konten Anda.

Kalaupun Anda mendapat inspirasi dari orang lain, coba membuat konten Anda terlihat berbeda sehingga orang percaya bahwa Anda bukan plagiat.



2. Konten Memberi Jawaban Akurat: Seberapa banyak HOAX yang tersebar? Anda tidak ingin dibohongi, bukan? Itu juga sebanding dengan pemirsa.

Jika Anda sendiri tidak ingin menerima konten HOAX, apalagi orang lain? Konten yang Baik Menjawab Pertanyaan Pembaca Jadi, buat konten yang menjawab pertanyaan.



3. Headline yang Jelas dan Kuat: Headline konten harus jelas dan kuat. Apa yang membuatnya jelas dan kuat? Dengan kata lain, dengan jelas menyebut topik utama dan menggunakan kata yang tepat.

Konten yang Baik Dimulai dari Headline, Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di atas, headline IDN Times sudah memiliki karakteristik yang jelas dan kuat. Itu berarti mereka benar-benar ingin berbicara tentang apa. Selain itu, pemilihan kata yang membuat kita percaya bahwa ini adalah berita penting.

Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk melihat konten tersebut, terlepas dari apakah itu tentang kriminal atau hal lainnya.



4. Visual yang Sesuai Konteks: Orang-orang yang berhasil dalam bisnis tidak pernah mengabaikan visual. Pemasaran media sosial yang dilakukan oleh Apple, Pocari Sweat, dan Kopi Kenangan dapat diamati.

Visual membantu pembaca memahami isi buku, seperti halnya tulisan, dari saat buku masih dicetak hingga saat ini dapat dibaca secara digital.

Sangat penting untuk memanfaatkan visual demi konten, mulai dari konten tutorial hingga konten drama yang menghibur, agar konten Anda disukai banyak orang.



5. Gunakan Bahasa yang Dua Arah Konten bersifat dua arah. Seolah-olah audiens Anda sedang berbicara langsung dengan Anda. Mereka senang dengan hal itu.

Untuk membuat audiens merasa lebih dekat dengan konten, coba tanyakan sesuatu kepada mereka atau ajak mereka untuk memilih.

Konten yang menarik dengan bahasa dua arah, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Memakai gaya bahasa yang melibatkan audiens dalam konten Tempat Belajar. Teknik ini sangat efektif jika produk atau jasa sudah dapat dipercaya.

Baca juga: Pemasaran Konten: Definisi, 29 Jenis, dan Trend di 2023



Ini adalah cara untuk membuat konten yang menarik.


Setelah Anda memahami konten yang baik, saatnya untuk memahami konten yang menarik. Bukankah sangat disayangkan jika kontennya bagus tetapi tidak menarik perhatian?

Agar konten yang Anda buat di media sosial menjadi menarik, ikuti panduan ini. Anda tidak hanya harus membuat konten yang bagus tetapi juga menarik.



• Jangan lupa tentang hashtag dan emoji; media sosial tidak lengkap tanpanya. Emoji, yang merupakan ciri media sosial, harus ada di konten.

Karena media sosial sama dengan situs berita yang kaku dan resmi jika tidak ada emoji.

Maka pertimbangkan untuk memasukkan emoji ke dalam konten Anda. Namun, harap diingat bahwa Anda harus menggunakan emoji hanya di tempat yang tepat di dalam konten; jangan asal menyebarkannya.

Untuk membuat audiens lebih tertarik untuk melihat konten Anda di Instagram, misalnya, coba gunakan emoji pada caption atau pinggiran foto.

Silakan gunakan emoji pada beberapa bagian video YouTube untuk menarik perhatian penonton. Audiens lebih betah berlama-lama karena variasi dalam editing video.



• Tujuan Membuat Konten Brand Apa?
Semua konten memiliki tujuan bagi bisnis dan influencer, tetapi ada banyak cara untuk menjawab pertanyaan tujuan membuat konten.

Karena tujuan konten telah ditentukan dengan jelas sebelumnya, itulah yang membantu mereka mengetahui cara menarik netizen dengan konten.

Apakah konten dimaksudkan untuk menjual? untuk memperkenalkan diri? untuk berempati? Dengan konten, banyak tujuan dapat dicapai.

Contohnya, jika bisnis Anda ingin menarik pelanggan baru yang setia, cobalah membuat konten yang meningkatkan kesetiaan pengguna.

Bagaimana prosesnya? Salah satunya adalah dengan apresiasi mereka; mereka menawarkan potongan harga untuk pelanggan yang melakukan transaksi setiap pekan selama sebulan.

Pastikan orang melihat konten Anda di media sosial. Pada akhirnya, mereka akan menjadi pelanggan setia dan kembali ke merek Anda.

Menggunakan emoji juga termasuk. Jika Anda sudah tahu tujuan konten, Anda akan lebih mudah memasukkan emoji ke konten media sosial bisnis Anda.

Lihat juga: Lima Fungsi Media Sosial dan Prediksi untuk Bisnis pada 2023



• Riset Konten Video dan Konten Gambar Setelah Anda menentukan tujuan pembuatan konten, ada baiknya melakukan riset—stalking—yang menghasilkan informasi.

menggunakan data tentang merek yang disukai konsumen. Itu bisa menjadi referensi saat Anda membuat konten. Bukan berarti meniru, tetapi buatlah replika yang lebih baik dan kreatif.

Anda juga dapat melihat informasi tentang KOL, seperti apa yang diikuti konsumen Anda. Apakah mereka mengikuti Keanu? Dian Sastro adalah? Kau Maudy Ayunda? atau KOL yang mereka ikuti.

Konsumen juga dapat melihat informasi seperti barang kesukaan, hewan kesukaan, dan warna favorit di media sosial. Hal-hal ini dapat membantu Anda membuat konten.



Pertahankan Kualitas Tulisan, Gambar, dan Suara Konten yang memanjakan Anda secara teks, suara, dan visual adalah konten yang menarik. Setuju dengan itu?

Dengan demikian, konsumen Anda pasti akan menikmati konten yang memiliki kualitas gambar, tulisan, dan suara yang baik, terutama jika konten tersebut diproduksi secara konsisten.

Konsumen sangat memperhatikan transaksi dari konten yang mereka lihat, baik itu teks, gambar, atau video, menurut penelitian yang dilakukan Google.

Jangan lupa bahwa kualitas konten sangat penting untuk kemajuan digital marketing funnel sebuah merek. Jika Anda meremehkan hal ini, perusahaan akan tetap berada di tempat yang sama.

Baca Juga: Funnel Pemasaran Digital: Pengertian, Metode, dan Manfaat



Metode Pembuatan Konten


Mempelajari konten yang menarik? Belajar konten yang bagus? Juga sudah. Semuanya telah dijelaskan dalam tulisan di atas.

Selain itu, artikel ini akan membantu mereka yang belum tahu cara membuat konten, khususnya pada Instagram dan YouTube. Mari simak hingga Anda memahaminya.



a. Baca Cara Membuat Konten Instagram. Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat membuat konten di Instagram adalah memilih jenis format yang ingin Anda gunakan. Apakah kontennya reel? Apakah gambar itu? Alternatifnya, konten yang beragam seperti carousel?

Setelah menentukan jenis format konten, mari kita lihat audiens dan pembaca Anda. Mereka menyukai tren apa? Apa ada kecenderungan yang menggambarkan mereka? Jika itu benar, ikuti tren itu!

Selanjutnya, cari tahu kisah apa yang ingin disampaikan. Apakah hanya menginformasikan sebuah produk? atau dilengkapi dengan saran untuk membuatnya lebih menarik?

Selanjutnya, buat visual yang sesuai dengan cerita yang ingin Anda sampaikan. Jangan sampai Anda memilih gambar yang tidak menggambarkan orang yang sehat saat beriklan produk kesehatan.

Atau Anda bisa membuat video yang menunjukkan orang sakit dan kemudian menunjukkan bahwa produk Anda dapat membantu audiens Anda menjaga kesehatan mereka.

Untuk membuat konten lebih menarik, tambahkan emoji dan hashtag. Ini karena konten dengan emoji dan hashtag memiliki lebih banyak engagement.

Pada langkah akhir, gunakan kanal pemasaran digital yang dapat diandalkan untuk mempromosikan konten Anda. Ini dapat mencakup berbagi di story Instagram dan berbagi di berbagai platform.

Baca juga: 6 Channel Pemasaran Digital untuk Bisnis: Perbedaan dan Triknya



b. Simak Cara Membuat Konten YouTube: Sekarang ada YouTube Shorts, Anda harus memilih format yang ingin Anda buat untuk merek sebelum membuat konten YouTube. Apakah YouTube Shorts yang wajib berdurasi singkat atau video biasa berdurasi panjang?

Setelah itu, cari tahu apakah subscriber Anda lebih banyak anak-anak atau orang tua? Apakah itu kombinasi dari keduanya? Tema apa yang kira-kira sedang populer di antara mereka? Dalam proses membuat konten, cobalah menggunakan hal-hal tersebut.

Setelah itu, tulis kisah atau narasi yang ingin Anda sampaikan. Apakah ini panduan atau ulasan tentang sebuah peristiwa? Baik peristiwa bisnis maupun sensasional.

Setelah itu, buat dan tulis apa yang akan disampaikan. Saatnya membuat rekaman video. Anda dapat memastikan bahwa kamera Anda dapat merekam semua elemen penting dalam video ini, dan Anda juga dapat memastikan apakah ada suara bising dalam video.

Setelah Anda melakukan perekaman, jangan lupa untuk mengedit video Anda sebaik mungkin. Namun, pastikan untuk tidak menunda proses editing terlalu lama karena ini dapat menyebabkan video Anda menjadi basi dan tidak relevan lagi.

Setelah proses editing selesai, waktunya untuk upload ke YouTube telah tiba. Pastikan bahwa judul dan deskripsi sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini memastikan bahwa orang yang tepat dapat melihat konten YouTube Anda.

Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas. Bisnis yang Anda kelola dapat memasarkan barang atau jasa melalui media sosial, mulai dari membuat konten di Instagram dan YouTube.

Itu benar-benar bermanfaat, bukan?



Karakter Pemasaran melalui Media Sosial


Jika dilihat dari segi kemudahan dan biaya, pemasaran media sosial menjadi opsi yang disarankan untuk bisnis dan pebisnis.

Sasana Digital menguraikan lima karakteristik pemasaran media sosial sebagai berikut:



1. Menghibur Menurut Saltwater, sebuah agensi terkemuka di Amerika Serikat, menghibur menjadi ciri utama dalam pemasaran media sosial.

Media sosial menjadi tempat di mana orang berkumpul karena mereka bisa menghibur. Oleh karena itu, sebagai merek, Anda harus dapat menciptakan pemasaran yang menghibur untuk audiens Anda di media sosial.

Bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka melalui konten marketing harus bersyukur karena konten tersebut konsisten dan menghibur pelanggan.

Baca lebih lanjut: Mengapa Konten Marketing Menjadi Penting Bagi Bisnis?



2. Aspirasi: Menurut Saltwater, iklan media sosial harus aspirasional. Maksudnya adalah sesuai dengan standar audiens di Instagram atau platform media sosial lainnya.

Untuk mendapatkan audiens media sosial yang besar, perhatikan harapan pengikut merek Anda.



3. Pemasaran media sosial yang efektif harus memastikan bahwa audiens memiliki konten yang dapat ditindak lanjuti, sehingga jumlah followers bukanlah angka.

Aksi yang dilakukan oleh merek harus sesuai dengan keinginan konsumen dan inspirasi yang disebutkan akun merek.



4. Bergabung, bergabung, di sini adalah perasaan yang ditimbulkan oleh konten media sosial pada audiens yang ada.

Sebuah bisnis harus dapat membuat audiensnya terlibat, terutama di platform media sosial seperti Instagram.

Ada banyak fitur Instagram yang dapat Anda gunakan untuk menarik pelanggan baru ke merek Anda.



5. Payoff: Maksud dari payoff ini adalah bahwa bisnis harus memiliki sifat payoff, yaitu menghasilkan sesuatu.

Semua pelanggan yang mengikuti perusahaan Anda mengharapkan hasil nyata dari perusahaan Anda, apakah itu produk gratis, ulasan positif, atau keluhan pelanggan yang diselesaikan.



Tutup


Pada akhirnya, konten yang baik di media sosial pasti dapat digunakan untuk pemasaran barang atau jasa. Banyak bisnis tidak menyadari bahwa pelanggan terpikat pada merek karena konten yang bagus.

Seberapa banyak pelanggan yang akan Anda pikat jika ini terjadi pada merek Anda? Belum termasuk pelanggan yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran merek Anda.

Meskipun ada saat-saat ketika Anda bingung harus memulai dari mana untuk membuat konsumen tertarik pada barang dan jasa Anda melalui internet, apakah itu di marketplace atau di media sosial.

Sasana Digital dapat membantu Anda mengatasi kebingungan Anda tentang menarik pelanggan melalui internet. Untuk memulai ekspansi bisnis Anda, hubungi tim bisnis Anda dan klik banner di bawah ini.